Saturday, May 18, 2013

ALBUM 3/4 (1996)

 

Basa Basi

Song : Armand/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas 
 
Langkahnya gontai
Ta' terarah
Memilih isi dunia ini

Basa basi jadi tradisi
Kau lempar senyum
Tak berarti

Singkirkan 4X

Terlalu berat berat kau rasakan
Buang sudah
Semua niatmu

Reff:
Terlalu mudah melangkah
Pikirkanlah saat melangkah


Damainya cinta

Song : Armand/Budjana/Thomas/Ronald - Lyrics : Armand/Thomas 
 
Sinar matamu
Pancarkan kedamaian
Yang slama ini kita impikan
Lirih Suaramu
Taburkan kesejukan
Besar artinya untuk diriku

Lembut sikapmu
Hadirkan kehangatan
Yang slalu ingin ku ungkapkan
Manis senyummu
Getarkan jiwa ini
Abadilah adanya dirimu

Reff: 
Damainya cinta untukmu?.
Yang tak kan mungkin hilang semua
Lembutnya cinta untukku ?..
Kan kupeluk selamanya ??.
Bridge: Agungnya cinta
Menunggu disana Raih dengan hati Yang terbuka


Dimana

Song : Armand/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas 
 
Tidakkah kau lihat dan kau rasa
Masih ada celah di hatimu
Yang lembut seperti dahulu

Kemanakah jiwa dihatimu
Yang halus disaat membelaiku
Tlah tersembunyikan nuranimu

Reff:
Kini kau jauh (dekatlah)
Kini menghilang (kasihmu)

Kau berdiri sendiri isitu
Diantara emosi jiwamu
Tanpa aku lihat lagi hatiku


Garis Lini

Song : Armand/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas 
 
Gemerincing swara air yang mengalir
Mekar bunga iringi senyum yang manis
Tabuhan gendang dan kidung nan mengalun
Tumpuhan rasa yang damai menyertai

Kicau burung yang ta' henti bersahut
Seakan hidup mudah tuk dijalani
Mata memandang kedepan ta' henti
Kilau emas yang menghampar ta' terbatas

Kejujuran masih tersimpan disana
Kerukunan masih mengalir disana
Poroskan lugu suasana disana

Kusadari semua disini
Rasa indah hanya disana
Beribu rasa sesal
Yang semakin memuncak

Batinku pun mulai goncang
Dengan dekap dan sikap
Tanah ini bukan untukku
Hari esok semua milikku

Serunaipun mengajakku tuk kembali
Tanah penuh kasih memang ia untukku
Dengan mata telanjangpun ku nikmati
Rasa damaipun mendekapku kembali

Hilang

Song : Lagu : Armand/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas
Dunia
Mengatakan terlambat
Diriku disini

Pintu pun semua
Telah terkunci
Menyakitkan

Harapan
Dan semua keinginan
Terbang menjauh

Tujuan
Arah yang aku tempuh
Lenyap sekejap

Reff:
O ? wo ? uwo
Padamu aku memohon & memohon
O ? wo ? uwo
Tuk luruska keadaan ini

O ? wo ? uwo
Padamu aku memohon & memohon
O ? wo ? uwo
Beri damai hati ini

Suram pun ? aku rasakan
Dekap langkah-langkahmu
Sesalkan ? semakin sesak
Membuat mereka tertawa


Melayang (versi akustik)

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
 
Ku berjalan Antara garis warnamu
Membuat hati bertanya
Kadang muncul Warnamu yang aku suka
Kini jelas terasa

Tanpa batas Rasakan juga warnamu
Dengan mata hatimu
Kadang muncul Warnaku yang aku suka
Kita nikmati rasa

Reff:
Ku melayang
Kan melayang bersama
Lingkar waktu
Hilangkan semua khayal

Kini kita, Usah pikirkan mereka
Biar begitu adanya
Nikmat ini Datangnya hanya sesaat
Jangan sia-siakan


Nikmatilah

Song : Armand/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas 
 
Indahnya kita bicara
Untuk semua rencana
Lenyaplah sebuah lamunan
Dengan cucuran peluluhmu

Semua kan terasa mudah
Ringannya beban di kehidupan
Bila jujur jadi pijakan
Semua takkan sia-sia

Reff:
Hidup ini hanya sesaat
Dan ta' mungkin dapat ka tawar
Sesuatu nantikan datang kita nikmati

Bridge:
Terkadang mimpi
Sangat berbeda
Tapi nyatalah yang bicara
Sedihkan datang
Tak bisa kau tepis
Dengan senyuman kau hadapi


Oo...Oo...Oo...

Song : Armand/Budjana/Thomas/Ronald - Lyrics : Thomas 
 
Sendiri Aku berjalan
Tak tahu Apa yang ku lakukan
* Cintamu Itu semu
Sakitku Kan hadirkan lagi bahagia

Reff :

o .. o .. o .. o o o ?o
Tak kulupakan

o .. o .. o .. o o o ?o
Semua indah

Kau lihat Hati ini
Rasakan Langkah dan laguku

Bridge:
Kau lihat Hati ini
Rasakan Langkah dan

Selamat Tidur, Sayang (Instrumental)

Song : Budjana - Lyrics : -
(Instrumental)
 
Usah Pikirkan
 
Song : Armand/Budjana/Thomas/Ronald - Lyrics : Thomas

Dekatlah padaku
Dan ceritakan semua Alasanmu ?.
Hatiku masih terbuka

Untuk berbagi cerita dan cinta
Kulihat jalanmu
Diantara hitam putihnya dunia
Pandang matamu lukiskan
Sejuta ragu dan sejuta bimbang


Reff:
Usah pikirkan dunia
Bila masih ada Cinta

Bridge:
Apa yang kau pikirkan
Dekatkan hanya pada cinta??a ??a

ALBUM DUNIA (1995)

 

All For Money

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron/Jacobus Mulja 
When dusk comes I saw some people
with dirty clothes Roaming with no end
Ever day I saw some people
with tie on and a bag in his hand

Every night there are these people
with hot legs and sweet smile just for sale

Every where Sight of the people
with joyful face and fuckin bitter sorrow to spare
See the world with al these people lead their lives
And I just don't care anymore

Bridge:
That's only for one reason ?
That's only for one word to mention
Oooh?for the money Oooh?for the money Ohh yeaah
Sweet money Dirty money Blood money



Bimbang

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Urungkanlah niatmu kalau kau ragu
Ungkapkanlah maumu jangan kau ragu

Telah banyak peristiwa
yang kita lalui bersama
Tak dapatkah engkau ingkari
kebosananmu yang kau hadapi

Saat kau berdiri sendiri
kejujuran yang kan berkata
Tak mungkin dapat kau ingkari
Hati kecil yang hilang kini



Dewi Impian

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Terhentak jantungku saat pertama menatapmu
Galaulah mimpiku 'tuk cerminkan wajah dirimu

Kucari namamu diantara hari laluku
Ternyata dirimu adalah dewi impianku
Berikanlah warna alami
Warna cinta yang bergelora

Reff :
Gelora hati ? yang kau iliki
Jangan siakan ? diriku
Gelora cinta ? lama terpendam
Jangan siakan ? untuk diriku



Dunia

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron/Thomas

Sayup suara merdu S'makin meresap dihati
Nuraniku kini sarat dari resahku
Kupernah bertanya
Akan arti hidup ini
Yang telah membuat
Melupakan segalanya oohh
Mataku terbuka menatap jauh kedepan

Memandang kisahku ikuti arah jalanku
Ada yang tersisa juga ada yang ternoda

Yang membuatku yakin akan jalan
yang kutempuh

Reff 1:
Dunia ohh hadapilah adanya
Dunia ohh nikmatilah adanya
Kau anugrah dari Sang Kuasa

Reff 2:
Dunia ohh hadapilah adanya
Dunia ohh nikmatilah adanya
Dunia ohh tunjukkanlah padaku
Kau anugrah dari Sang Kuasa


Bridge:
Walaupun berjuta rintangan kuhadapi kini
Ku takkan peduli ohh yeah ??.
Kuakan selalu, mencoba dan
memendam tulus segala harapan
Dewi Impian
 
Lagu : Armand/Budjana/Ronald/Thomas
Lirik : Baron

Terhentak jantungku saat pertama menatapmu
Galaulah mimpiku 'tuk cerminkan wajah dirimu

Kucari namamu diantara hari laluku
Ternyata dirimu adalah dewi impianku
Berikanlah warna alami
Warna cinta yang bergelora

Reff :
Gelora hati ? yang kau iliki
Jangan siakan ? diriku
Gelora cinta ? lama terpendam
Jangan siakan ? untuk diriku

Nirwana
 
Lagu : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas
Lirik : Baron / Thomas

Getaran dirimu hangat terasa
Kau bawa secercah sinar abadi
Dan kuterbuai dalam langkahmu
Oh dan janjimu
Kan tetapi kini kau smakin menjauh

Reff :

Kau slalu terbayang (oh nirwana)
Didalam cintaku (yang tlah berlalu)
Kau slalu terbayang (ku berharap oh)
Didalam cintaku (kembali ohh)
Dan kuterhanyut dalam mimpiku
Oh naungkan rindu
Dan kuterlingkuh dalam pelukan dirimu

Bridge :
Langkahku
Tujukan tuk satukan rindu yang
Silam Yang hilang asmaraku sirna


Hikayat Insani
Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Kegelapan ini terasa mencekam
Tanpa kehangatan bayangan wajahmu

Pernah ku mendengar hikayat insani
Cinta yang terukir tiada tertahankan
Mengapa terjadi, diantara kita
Oh angin bawalah, aku kepadanya

Andaikan kau dapat melihat jiwaku
Kenya aan cinta, yang slalu menanti
Mengapa terjadi, diantara kita
Oh, angin bawalah, aku kepadanya

Reff:
Ku rindukan sentuhanmu ?bisikanmu?pelukanmu?
Ku menahan rasa rindu ? rasa cinta ? selama hidupku

Kan kutunggu selamanya
Kehadiran kau kasihku



Janji

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Thomas/Baron

Saat ini ku mencoba

Lingkari hari
Dengan janji
Untuk wujudkan
Semua impian

Yang slalu menggoda
Slalu menggoda
Takkan kulepas lagi semua waktuku
Dan waktumu disaat kita dipacu rindu
Semakin dalam semakin dalam

Reff:
Oh janjiku takkan kulepas selamanya
Oh janjiku kan ku ikut kata hatiku



Kropos (Instrumen)

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : -
(Instrumental)

Nirwana

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron/Thomas

Getaran dirimu hangat terasa
Kau bawa secercah sinar abadi
Dan kuterbuai dalam langkahmu

Oh dan janjimu
Kan tetapi kini kau smakin menjauh

Reff :
Kau slalu terbayang (oh nirwana)
Didalam cintaku (yang tlah berlalu)
Kau slalu terbayang (ku berharap oh)
Didalam cintaku (kembali ohh)

Dan kuterhanyut dalam mimpiku
Oh naungkan rindu
Dan kuterlingkuh dalam pelukan dirimu

Bridge :
Langkahku
Tujukan tuk satukan rindu yang
Silam Yang hilang asmaraku sirna

Pesta


Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 

Kucoba 'tuk merebahkan badanku dan tertawa hah
Kucoba 'tuk sejenak menikmati yang tersisa
Kau berdansa dan berputar bergaya mempesona
Kau datang padaku dan menikmati pesta ini

Desah gelisah di malam itu
Desah gelisah disaat itu

Reff :
Kau s'lalu terbayang didalam tidurku
Bawalah daku s'lalu bersamamu

Kenikmatan yang telah kau sibakan t'lah memudar
Kini hanya sisa kata cintamu Nafas dirimu

Back to reff

ALBUM ANGAN (1994)




Adakah Yang Tersisa

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron/Thomas 
Seuntai rambut dari seorang gadis
T?rasa membelai hati yang membara
Sejuta makna yang tak mudah terlukis
Menimang hati yang tak kuasa menanti

Satu langkahku dimasa silam
Terbayang arah impian yang nyata
Terucap diri hati yang mendalam
Tak mudah menghilang dalam kata-kata

Sejenak kurasakan cintamu
Anganpun tak kuasa lepaskan ?

Mungkin ada waktu yang tersisa (Adakah yang tersisa)
Untuk kita sempatkan bicara (Sempatkanlah bicara)
Mungkin ada waktu yang tersisa (Adakah yang tersisa)
Walau hanya ku dapat sesaat (Kudapatkan sesaat)



Angan

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Waktu silih berganti begitupun kisahku manis
Tersenyum simpul hati saat menatap dirimu
Bersandarkan kelabu, bersimpulkan senyuman termakna
Gelak tawa ceria jelas semakin kehadiranmu

Reff:

Senyumlah Dan si manispun tertawa
Hadirkan ?Rasa tuk berbagi cinta
Senyumlah?Dan simanispun tertawa
Hadirkan ?Rasa rindu dihati

Ku terlena terpana paras cantik smakin menggoda
Langkahi dan pahami akan kehadiran dirimu?
Kucoba tuk melangkah, Menyusuri angan dirimu manis
Dan kini terbukalah semua rahasia pada dirimu ?

Reff:

Beri kisah mu dulu bangkitkan rasa ini
Dan katakan padanya dunia indah tercipta



Burning Star

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Turning all the night time
You should be done these days
Don?t let your feeling lonely
You just try to getting star

No, no, no, ?.
You?ll be leaving all these life
They might think you?re crazy
You just the way you are

Why are people crying
They cry about this world
And you just still do not know
What you could do for them

Baby, baby, baby, ?
Please just walk down the street
Why don?t you make it easy
Don?t let you mass your brain

You can?t change this world oh baby
But you can change your life oh darling
And everybody will know baby
You?re the burning star



Garis Warna

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Ku berjalan antara garis warnamu
Membuat hati bertanya
Kadang muncul warnamu Yang aku suka
Kini jelas terasa

Tanpa batas rasakan juga warnaku
Dengan mata hatimu
kadang muncul warnaku Yang engkau suka
Kita nikmati rasa

Reff:

Ku melayang ? kau melayang ?Bersama
lingkar waktu Hilangkan semua hayal
Kini kita usah pikirkan mereka
Biar begitu adanya
Nikmat ini datangnya hanya sesaat
Jangan sia-siakan



Hasrat

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Jauh kupandang langit Awan biru ceria
mengajak diriku terpana

Terdengar denting gitar Bersatu dalam nada
Irama asmara bersama

Sinar mata dirinya Membuat diriku terlena
Sadarkan Kehangatan cinta

Galau dalam hatiku Kala tatap dirinya
Timbulan rasa bimbang ragu

Tergetar didadaku, saat menyapanya
Hasrat tuk memilih pesona miliknya

Ulurlahtanganmu hanya untuk diriku
Taburkanlah rasa cinta ini

Biarlah semua ini Berlalu dengan pasti
Cinta tak mudah ?tuk di mengerti



Kau Kan Kembali

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Kelam di hati Saat merindukanmu
kau semakin jauh Diri bertanya
Mungkinkah terlupakan

Senjapun tiba
Serta sinar asmara pun semakin redup
Diri bertanya Masih adakah cinta

Reff 1:

Nikmatilah harimu Biarkan semua terjadi
Nikmatilah cintam kuyakini kau kan kembali

Reff 2:

Nikmatilah harimu Biarkan semua terjadi
Nikmatilah cintamu Waktulah yang kan menjawabnya
kuyakini kau akan kembali Waktulah yang kan menjawabnya



Kuingin

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Wajar bila terucap Namamu malam ini
Bukan sekedar Tanya Dalam diri sendiri
Serasa terlintas lalu
Wajah yang kian menawan

Saat waktu berlalu Anginpun terasa sendu
Senyuman yang termimpi makin terasa kini
Serasa terlintas lalu
Wajah yang kian menaan di hati

Reff:

Ku ingin hanyut dalam pelukanmu
Ku ingin cinta hanya dari dirimu kasih



Lelah

Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Usailah ku lelah
Memandu janji hati Ye?
Ucap dan Janjimu
Yang tak kau sanggupi Ye?

Tinggallah kenangan
Nuansa bayangmu Ye?
Lama sudah kunanti
Cinta yang berarti

Tak mampu kusirnakan Gejolak hati yang terpendam
Apapun yang terjadi Kan ku coba ?uk melupakanmu
Ku tak kuasa menahan Gejolak hati yang terpendam
Apapun yang terjadi Kan ku coba ?tuk menghadapinya



Terpisahkan


Song : Armand/Baron/Budjana/Ronald/Thomas - Lyrics : Baron 
Hari demi hari kulalui tanpa rasa ragu
Jangan kau menanti dalam menempuh jalan hidupmu

Banyak kesempatan jangan kau takut untuk bermimpi
Lupakan dan camkan apa-apa yang telah terjadi

Ternyata kawan bukan hal mudah
Dalam memilih apa yang kita iliki

Sesaat sekejap waktu kan bias
Tanpa kau sadari kini

Pribadimu dan diriku terpisahkan
Kita manusia biasa terpisahkan

Pribadimu dan diriku terpisahkan
Kita manusia biasa terpisahkan

Friday, April 26, 2013

Rahasia Al Fatihah




Hadits Qudsy yang ditakhrij An Nasai, 
hadits ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata 
"Bacalah Al Fatihah itu dihatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;
Allah berfirman; 
"Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. 'Jika ia mengucapkan 'Alhamdulillahirabbil'alaamiin', maka Allah berfirman 'Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan "Arrahmanirrahiim" Allah berfirman; 'Hambaku telah menyanjung-Ku". Dan jika ia mengucapkan "Maliki yaumiddin', maka Allah berfirman: 'Hambaku telah memuliakan-Ku'. Jia ia mengucapkan; 'iyyakana'budu wa iyya kanasta'in", maka Allah berfirman; 'Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta". Dan jika ia mengucapkan; 'ihdinassirotolmustaqiim.. sirathaladina an'amta alaiyhim ghoiril magdubi alaiyhim waladdhaliin', maka Allah berfirman; 'Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta"

Monday, April 22, 2013

BIOGRAFI IWAN FALS


IWAN FALS yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara

BIOGRAFI

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi, selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.

Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.

Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip serta diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara. Beberapa konser musiknya pada tahun '80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.

Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.

Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun band-nya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu

KELUARGA

 

 

Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.

Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.

Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).

Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.

Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri,Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Gilang. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.

Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.  Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.

Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugreahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.

Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia, Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggotnya dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.

Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.

PENDIDIKAN

DISKOGRAFI
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat. 

Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.

ALBUM

 SINGLE

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain

  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)

Album kompilasi

  • Tragedi
  • Banjo & Harmonika
  • Celoteh-celoteh
  • Celoteh-celoteh 2
  • Country
  • Tembang Cinta (1990)
  • Akustik
  • Akustik Ke-2 (1997)
  • Salam Reformasi (1998)
  • Salam Reformasi 2 (1999)
  • Prihatin (2000)

Film

 Sumber : Wikipedia Iwan Fals